Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Resistensi dan Faktor Pemicunya

Pengertian

Resistensi atau penolakan adalah sikap atau tindakan yang menentang, melawan, menampik atau menghalau suatu tekanan,perintah atau anjuran yang datang dari luar. Sementara itu, menurut Michael Hardt dan A Negri (2004) resistensi adalah sebuah fenomena yang merujuk pada situasi sosial di mana pihak-pihak yang dirugikan dalam struktur sosial masyarakat kemudian melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang merugikannya.

Resistensi dan Faktor Penyebabnya
Resistensi
Dalam sejarahnya, resistensi juga memiliki bentuk yang berbeda-beda dari masa ke masa. Hal ini bisa terjadi karena terdapat perubahan di dalam ruang lingkup masyarakat atau organisasi.

Selain itu, resistensi juga memiliki konsep yang sangat luas. Meski demikian, pada dasarnya resistensi ingin menjelaskan bahwa terdapat perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat atau suatu golongan yang tertindas karena merasa tidak adil.

Lalu menurut Scott (2000), resistensi adalah segala tindakan yang dilakukan oleh masyarakat kelas bawah terhadap masyarakat kelas atas dengan maksud melunakkan atau menolak sejumlah tuntutan yang memberatkan mereka. Beberapa tuntutan yang sering memberatkan masyarakat kelas bawah seperti biaya sewa dan pajak dengan jumlah persen yang terlalu besar.

Faktor Penyebab Resistensi

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya resistensi di dalam lingkungan masyarakat. Resistensi tak hanya sekadar langkah nyata yang dilakukan masyarakat, namun juga sebagai bentuk sikap perlawanan atas tindakan atau pendapat yang mengandung kontra.

Dikutip dari e-Jurnal berjudul Identifikasi Pola Psikologi Komunikasi Resisten dalam Masyarakat oleh Wahyuni, berikut sejumlah pemicu terjadinya resistensi:

1. Ketidaksukaan Terhadap Perubahan

Faktor yang menyebabkan masyarakat melakukan resistensi karena ketidaksukaan terhadap sebuah perubahan. Sebab, tidak semua masyarakat mau menerima perubahan, apalagi perbuatan tersebut merupakan sesuatu yang sulit diterima dalam lingkungan sosial.

Terkadang, perubahan yang bertujuan untuk membawa kehidupan lebih baik lagi juga sulit diterima masyarakat. Bila hal ini terjadi, perlu dilakukan sosialisasi secara humanis agar masyarakat terbuka dan mau menerima perubahan.

2. Kejutan dan Ketakutan yang Tidak Diketahui

Kejutan dan ketakutan yang tidak diketahui oleh masyarakat dapat memicu terjadinya resistensi. Dalam hal ini, ketika terjadi perubahan inovasi dan radikal yang berbeda namun diumumkan tanpa adanya pemberitahuan, maka dapat mengakibatkan masyarakat menjadi takut terhadap implementasi perubahan tersebut.

3. Munculnya Rasa Tidak Percaya

Dalam ruang lingkup masyarakat tentu dibutuhkan rasa percaya antara satu sama lain. Kepercayaan melibatkan intens dan perilaku timbal balik dari pihak-pihak yang terlibat.

Munculnya rasa tidak percaya dapat menyebabkan kegagalan dari suatu perubahan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena menyimpan suatu rahasia yang tidak diketahui oleh orang lain, lantas hal tersebut dapat menimbulkan ketidakpercayaan sesama masyarakat yang lebih luas lagi.

4. Rasa Takut Mengalami Kegagalan

Pemicu terjadinya resistensi di kalangan masyarakat bisa disebabkan oleh rasa takut akan kegagalan. Biasanya hal ini disebabkan oleh tekanan dari luar yang dapat menimbulkan keraguan, dari keraguan tersebut secara perlahan dapat mengikis rasa percaya diri dan akhirnya khawatir mengalami kegagalan.

5. Kehilangan Status atau Job Security

Perubahan administratif dan teknologi ternyata dapat mengancam sebagian masyarakat, khususnya bagi mereka yang tidak mau menerima perubahan baru. Sebab, masyarakat yang takut akan perubahan juga khawatir akan kehilangan status dalam pekerjaan karena disingkirkan oleh alat dan teknologi yang lebih canggih.

6. Merasa Tidak Nyaman dan Tidak Mendapat Kepastian

Pemicu resistensi yang terakhir bisa disebabkan oleh adanya rasa tidak nyaman dan ketidakpastian akan suatu hal. Bagi sejumlah orang, perubahan merupakan bentuk ketidakpastian yang bisa menimbulkan berbagai hal, seperti kurangnya keyakinan bahwa mereka memiliki keterampilan ataupun kemampuan yang dibutuhkan dalam situasi pasca terjadinya perubahan.

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Pengertian Resistensi dan Faktor Pemicunya"